Surga Tersembunyi di Tengah Kota Kafe “Alun & Ruang” Menjadi Oase Seni dan Kopi di Jakarta
"Surga Tersembunyi di Tengah Kota Kafe Alun & Ruang Menjadi Oase Seni dan Kopi di Jakarta"
Di tengah hiruk-pikuk ibukota, sebuah kafe yang menggabungkan ruang kreativitas dan nuansa kopi tumbuh pesat. Alun & Ruang, berlokasi di bilangan Jakarta Pusat, menjadi magnet bagi para pencinta seni, komunitas kreatif, dan pecinta kopi untuk sejenak mundur dari tempo hidup perkotaan.
Jakarta, 22 Oktober 2025 Menjelang sore hari, cahaya matahari mulai meredup di kawasan Sudirman, namun suasana di dalam Alun & Ruang justru semakin menghangat. Dengan interior kayu hangat, pajangan seni lokal, dan aroma kopi yang menyambut, kafe ini berhasil menciptakan suasana “kedamaian kota” yang langka ditemukan.
Sebagai contoh dari apa yang disebut “soft news” berita ringan bernuansa gaya hidup yang tak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual dan emosional liputan ini berusaha menangkap atmosfer unik Alun & Ruang yang tak sekadar menyajikan minuman, tetapi pengalaman. Menurut literatur jurnalistik, “soft news” adalah artikel fitur yang dapat dijalankan di hari-hari sepi berita utama dan memiliki pendekatan yang lebih komunikatif ketimbang berita keras.
Di balik desainnya yang estetik, Alun & Ruang lahir dari gagasan dua sahabat seorang barista dan seniman grafis yang melihat bahwa kota besar sering membuat orang kehilangan ruang untuk berhenti, merenung, atau bersosialisasi dengan cara yang santai. “Kami ingin menciptakan tempat di mana orang dapat menikmati kopi sambil membaca buku, mendengarkan musik ringan, atau mengobrol dengan teman tanpa terburu-buru,” begitu kata salah satu pendiri saat ditemui (nama disamarkan atas permintaan).
Konsep dual-fungsi kafe dan galeri juga menjadikannya spot menarik bagi komunitas kreatif Jakarta. Setiap bulan, ruang belakang difungsikan sebagai mini-event: dari pameran lukisan, diskusi buku, hingga pertunjukan musik akustik. Musik akustik ringan dipilih agar tak mengganggu pengunjung yang datang sekadar untuk bersantai atau bekerja jarak jauh.
Di sisi kuliner, menu unggulan seperti “Espresso Affogato Kayu Manis” dan “Cold Brew Tropikal” jadi favorit. Namun bukan hanya minuman yang menarik perhatian; interior-nya dilengkapi rak buku independen, tanaman hijau, dan jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk menjadikan Alun & Ruang tempat ideal untuk waktu berkualitas seorang diri atau bersama teman.
Tak hanya itu, kafe ini juga mengusung aspek keberlanjutan. Gelas dan sedotan ramah lingkungan digunakan secara konsisten, dan biji kopi dipilih dari petani lokal yang bersertifikat. Hal ini sejalan dengan tren generasi muda di Indonesia yang semakin peduli akan nilai-otentik dan keberlanjutan.
Dari sudut pandang psikologis, gaya hidup “soft life” pilihan hidup yang menekankan ketenangan dan self-care daripada hustle culture tengah naik daun. Alun & Ruang tampaknya memanfaatkan tren ini dengan baik: menawarkan ruang di mana pengunjung bisa memilih berhenti sejenak, menikmati momen, daripada terus dalam kecepatan hidup kota.
Bagi pengunjung yang tertarik datang, disarankan untuk datang sekitar pukul 15.00 hingga 17.00 saat cahaya matahari menyinari jendela besar dan menciptakan bayangan lembut yang ideal untuk foto atau sekadar menenangkan pikiran. Hindari datang di akhir pekan malam bila menginginkan suasana tenang, karena biasanya digelar pertunjukan musik yang sedikit lebih ramai.
Secara keseluruhan, Alun & Ruang menghadirkan lebih dari sekadar kafe ia menjadi sanctuary urban yang mempertemukan kopi, seni, kenyamanan, dan komunitas. Sebuah contoh bagaimana ruang kecil di kota besar dapat mengubah rutinitas sehari-hari menjadi momen bermakna.